Suhatril ST, MT, Gagas Desa Bebas Stunting Pertama di Indonesia

Agam – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi pernah memuji langkah besar serta keputusan besar owner Keju Lasi, Suhatril, S.T., M.T. yang merupakan alumni Perminyakan ITB yang memilih pulang kampung untuk mengabdikan diri atau mempelopori membuka usaha keju yang menjadi penghasil keju pertama di Sumatera.

“Sungguh luar biasa adinda Suhatril yang merupakan alumni S2 perminyakan ITB, ia memilih pulang kampung untuk mengabdikan diri membuka usaha keju yang menjadi penghasil keju pertama di Sumatera,” ungkap Mahyeldi pada Minggu lalu, (5/12/2022).

Keju Lasi juga merupakan keju lokal pertama di Sumatera dengan izin edar BPOM dengan banyak keunggulan, antara lain tanpa pengawet, pewarna, perasa dan fresh.

Ternyata selain penghasil keju pertama di Sumatera, Nagari Lasi adalah desa pertama di Indonesia yang anak tingkat Sekolah Dasarnya mendapatkan asupan susu rutin setiap hari. Ini berkat dorongan atau bantuan program SD minum susu yang dipelopori oleh Owner Keju Lasi.

Suhatril, owner Keju Lasi yang juga merupakan Ketua Forum UMKM Kabupaten Agam ini menyatakan komitmen serta semangat untuk melahirkan terobosan baru untuk Nagari Lasi ini berupa program SD minum susu ini karna susu mengandung beragam nutrisi penting yang mampu menjaga organ tubuh tetap berfungsi dengan baik dan melindungi tubuh dari serangan penyakit. Untuk menunjang tumbuh kembang, konsumsi susu secara rutin dianjurkan sejak masa kanak-kanak dan susu penting pencegahan dini untuk menuju zero stunting bagi generasi bangsa.

Suhatril pun mengabarkan ke media ini bahwa program SD minum susu ini pada tahun 2023 sudah menyentuh 50 % (Lima Puluh Persen) Nagari Canduang Koto Laweh dan ke depan juga akan memperluas program SD minum susu ini ke Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam.

Mengkonsumsi Keju Lasi, berarti kita juga sudah berkontribusi untuk majunya UMKM lokal dan peternak lokal. Jadi, bagi dunsanak yang ingin ke Keju Lasi, Keju Lasi berlokasikan di Jorong Lasi Tuo, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Berjarak sekitar 93 Km dari Kota Padang, ibu kota provinsi Sumatera Barat. Dengan mengendarai mobil, lokasi ini dapat ditempuh dalam rentang waktu sekitar 3 jam. Untuk panduan digital, bisa di search di google map dengan tagname Kejulasi.(Fendy Jambak)

Bagikan: