Kamang Agam,SumbarEkspres.com – Banjir bandang Galodo yang terjadi pada hari Jumat 22 November 2024 yang lalu, di kanagarian Pauh kecamatan Kamang Magek kabupaten Agam, mendapat perhatian dari Ormas Grib Jaya Agam yang di ketuai Dr(C) Riyan Permana Putra, SH MH.

Hal ini berdasarkan agenda rutin kegiatan sosial yang dilakukan oleh Ormas Grib Jaya Agam,yang hampir pada tiap hari Jumat selalu mengadakan bakti sosial berbagi kepada masyarakat.

 

Adapun target kegiatan pada Jumat 29 November 2024ini,adalah mengunjungi daerah terdampak Banjir bandang Galodo yang melanda Nagari Pauh kecamatan Kamang Magek kabupaten Agam (22/11), untuk di salurkan bantuan yang berasal dari penggalangan donasi oleh anggota Grib Jaya Agam.

Menurut keterangan Wawan (29) wali jorong Tabing kepada media, Banjir Bandang Galodo terjadi pada malam hari, ketika warga masyarakat sedang istirahat, sekitar pukul 23:00 malam itu, ujarnya.

Banjir bandang Galodo melanda 4 jorong di kanagarian Pauh dengan 3 sumber air yang berbeda, hingga aliran air ini menyatu dan membesar, mengakibatkan Banjir Bandang Galodo dan menimpa sebanyak 21 rumah warga, imbuhnya.

Masing-masing rumah yang terdampak Banjir bandang Galodo di Nagari Pauh :
1. Jorong Tabiang – 6 rumah.
2. Jorong Sungai dareh kampung malai – 2 rumah.
3. Jorong Pauh – 9 rumah
4. Jorong Tanjung balau – 4 rumah.

Selain rumah warga masyarakat yang dilanda Banjir bandang Galodo, ada juga dua kandang Sapi, yang masing-masing kandang berisi 2 ekor Sapi di sapu Galodo malam itu, dan Alhamdulillah, keempat ekor Sapi tersebut bisa terselamatkan,paparnya.

Hal senada juga di sampaikan Iqbal (26) wali Jorong Tanjung Balau, mengungkapkan bahwa Banjir bandang Galodo yang melanda malam itu, karena selain 3 sumbar air tadi, di tambah dengan meluapnya air dari Sarasah yang berada perbukitan di Nagari Pauh tersebut, tuturnya menambahkan.

Di lokasi bencana awak media meminta keterangan juga dari Kabid PSDA dinas PUPR kabupaten agam bapak Hendrmon Triyoga yang ikut hadir, beliau memaparkan,Hasil pendataan setelah dilakukan survey dan melakukan foto Udara  Dampak bencana Telah Merusak 10 Ha area pertanian, kerusakan bendungan juga berat dan perlu pengerukan sekitar 2 Km aliran irigasi akibat sendimen lumpur longsor menutupi aliran sungai .

Penyaluran bantuan Grib Jaya Agam di serahkan oleh Armen (waka) yang mewakili Riyan Permana Putra SH MH didampingi Mak Angah Sekretaris Grib jaya Agam beserta tim rombongan jelang sholat Jum’at hari ini.(Fendy Jambak/Angah)

Bagikan: