Kunjungi sahabat yang sakit, Mantan karyawan PT Damarus Bukittinggi jalin Silaturahmi
Bukittinggi, SumbarEkspres.com- Jalinan tali Silaturahmi antar sesama mantan karyawan PT Damarus kota Bukittinggi adalah sebuah pembelajaran tentang bagaimana suatu hubungan emosional sesama karyawan tetap terjaga, karena pernah bersama dalam sebuah perusahaan.
PT Damarus yang beralamat di Jln A. Karim Bukittinggi adalah sebuah perusahaan dagang swasta yang bergerak dibidang distribusi barang harian yang cukup terkenal di kota Bukittinggi di era 80an sampai tahun 2010.
Awalnya perusahaan tersebut hanya sebuah toko dengan beberapa karyawan pada masa itu, namun seiring berjalannya waktu dan omset penjualan semakin meningkat, banyak lah perusahaan perusahaan besar yang mempercayakan kemitraannya dengan PT Damarus, di antaranya PT Unilever Indonesia, Frisian Flag Indonesia, Sari Husada dan lain-lain.
Sehingga menjelang tahun 2000an perusahaan tersebut di split menjadi 3 perusahaan, di antaranya PT Clanion Citra Cemerlang, PT Citra Niaga dan PT Damarus, yang Masing-masing PT tersebut mendistribusikan barang barang perdagangannya sesuai manajemen dari masing-masing PT.
Sehubungan dengan itu, jumlah karyawan pun meningkat dari tahun ke tahun sampai akhirnya perusahaan ditutup pada tahun 2011,karena meninggalnya Bpk Susilo Candra dan ibuk Anita Sarumoha owner perusahaan tersebut.
Usai perusahaan bubar, para karyawan pun banyak berpindah kerja ke perusahaan lain dan ada pula yang mencoba berusaha sendiri.
Karyawan yang ingin tetap bersama, akhirnya membuat sebuah forum, agar komunikasi dan silaturahmi tetap terjalin, dan Alhamdulillah hampir semua mantan karyawan masih tetap solid.
Kebersamaan ini atas inisiatif Anna deritawaty, Alex Gusmanto, Yulastri, Ridha Munthe dan lain lain, dan salut buat semua.
Hal ini ditandai dengan rasa kekeluargaan dan solidaritas yang tinggi secara bersama sama membuat rencana kunjungan terhadap seorang sahabat yang saat ini menderita sakit.
Bukittinggi, Oktober 13,2023
Pimpred SumbarEkspres.com –
(Fendy Jambak)