Suhatril, S.T., M.T., Owner Keju Lasi Konsisten Laksanakan Gerakan Indonesia Bebas Stunting dan SD Minum Susu

Agam – Ketahanan pangan dan gizi menurut Suhatril, ST, MT, Owner Keju Lasi yang juga Ketua Forum Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Agam sepanjang waktu akan selalu menjadi isu nasional.

Berbicara ketahanan pangan, kaya Suhatril kepada media ini tentu saja kita tidak bisa terlepas dari pertanian. Begitu juga dengan gizi, tidak bisa juga dipisahkan dari tingkat pemenuhan nutrisi anak-anak kita yang akan menunjang pertumbuhan otak dan tulang mereka, ungkapnya pada Senin, (24/7/2023).

Apalagi menurut lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini kekurangan nutrisi bisa menjadi salah satu penyebab dari fenomena stunting. Per hari ini stunting pada anak-anak kita masih di 21%, masih diatas standar maksimal yang ditetapkan WHO, yaitu 20%, ungkapnya.

Maka dari itu dalam pantauan media ini, Kabupaten Agam mungkin boleh bangga, karena di salah satu nagarinya, yaitu Nagari Lasi sudah ada gerakan SD minum susu (gratis) bahkan sudah berjalan rutin (istiqomah) lebih dari 1,5 tahun. Dan mulai tanggal 1 Februari 2023, alhamdulillah SD minum susu ini sudah meluas ke Nagari Canduang Koto Laweh.

“Program ini dilaksanakan di seluruh SD di Kecamatan Canduang, khusus kelas 1, yaitu dari hari Senin sampai dengan Jum’at. Dengan total murid yang menerima manfaat sekitar 351 orang dan dengan total susunya berjumlah 71 liter,” sebutnya.

Gerakan SD minum susu ini dilakukan setiap hari, khusus anak-anak kelas satu, dari senin sampai jumat. Supaya anak-anak kita terbiasa minum susu dan juga memberikan dampak yang berkelanjutan bagi pertumbuhan anak. Harapannya setelah kelas dua, dan seterusnya bisa dilakukan secara mandiri.

“Mudah-mudahan dengan program SD minum susunya Keju Lasi yang didukung penuh oleh Wali Nagari, guru-guru, komite sekolah dan para orang tua akan melahirkan generasi-generasi yang lebih optimal pertumbuhan otak dan tulangnya, yaitu generasi yang sehat, kuat dan cerdas, Aamiin,” harap Suhatril pencetus usaha Keju pertama di Sumatera ini.

Sebelumnya pada hari Rabu, 24 Mei 2023, SDN 06 Lasi Mudo, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam melaksanakan rapat evaluasi program sekolah yang dihadiri oleh camat, wali nagari, komite sekolah, wali murid, dan tokoh masyarakat.

Salah satu agenda rapat adalah pemberian penghargaan kepada tiga tokoh masyarakat yang berperan serta mendukung program sekolah, diantaranya Suhatril, S.T., M.T., Drs. Ais Bakri, dan Don Andri Umar.

Penghargaan diberikan kepada Suhatril, S.T., M.T., atas inisiatif beliau dalam program peningkatan nutrisi siswa, khususnya siswa kelas 1 SD, berupa pemberian susu gratis setiap hari.

Program SD minum susu di Nagari Lasi, sebanyak 4 sekolah dasar (SD) sudah berjalan lebih kurang 20 bulan. Dimulai sejak Juli 2021. Sementara itu program SD minum susu juga sudah dilaksanakan oleh Suhatril ST, MT di nagari Canduang Koto Laweh sejak januari 2023.

“Insya Allah, mulai senin depan, 29 mei 2023 di Nagari Bukik Batabuah, sekarang kita dalam proses koordinasi dengan wali nagari” ujar Suhatril ST, MT saat dihubungi oleh media.

Program SD minum susu sendiri diinisiasi oleh Suhatril, S.T., M.T., dengan Keju Lasinya dikarenakan perhatian yang tinggi terhadap masa depan generasi muda anak-anak nagari. Serta dilatarbelakangi oleh angka stunting yang cukup tinggi di sumatra barat.

Stunting adalah pertumbuhan anak yang tidak optimal disebabkan salahsatunya adalah kekurangan nutrisi pada anak. Kedepan kita berharap seluruh anak-anak Indonesia bisa terbebas dari stunting. Karena kepada anak-anak masa depan negeri ini kita sandarkan.

Gerakan Indonesia bebas stunting diharapkan diawali dari Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, dan telah dimulai dari Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, ujar Suhatril, S.T., M.T.(Riyan)

Bagikan: