
PPKHI Bukittinggi Turut Berduka Cita Atas Gempa Magnitudo 5,6 yang Guncang Cianjur
Cianjur, SumbarEkspres.com – Perintis Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Sumatera Barat yang juga Ketua PPKHI Kota Bukittinggi, Riyan Permana Putra, S.H., M.H. turut berduka cita.
“Saya mengucapkan turut berduka cita atas gempa yang menimpa Cianjur & sekitarnya,” ujar Riyan dalam akun facebooknya, Senin (21/11/2022).
Diakuinya, gempa di Cianjur ini dirasakan langsung hingga 20 detik di Jakarta menurut Riyan memperoleh kabar dari perantau Minang di Jakarta.
“Setelah kita menunggu update dari BMKG, ternyata terjadi gempa dengan kekuatan 5,6 SR yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat dan dirasakan juga sampai ke Jakarta. Semoga kita semua dan para perantau Minang di mana pun berada ada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin,” kata Riyan.
Sebanyak 20 orang meninggal akibat gempa M 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
“20 orang meninggal dunia,” ujar Dirut RSUD Cianjur dr Darmawan di RSUD Cianjur.
Dia mengatakan, sejak siang tadi ada 300 pasien yang berdatang dari berbagai wilayah di Cianjur.
Rumah sakit tidak mampu menampung seluruh pasien di dalam ruangan sehingga sebagian pasien dirawat di parkiran rumah sakit.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, terjadi 25 gempa susulan pasca-gempa dengan magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat.
Adapun pusat gempa utama tercatat di darat, yakni 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pukul 13.21 WIB pada Senin (21/11/2022).(Fendy Jambak)