AGAM, BANUAPOS.COM ~~ Pandemi covid belum berakhir, sampai saat ini masih menjadi momok menakutkan bagi Indonesia, dan daerah Sumatera Barat Khususnya Agam.
Namun disisi lain permasahan kesehatan yang berhubungan dengan penyakit tidak menular (PTM) juga tidak bisa dipandang sebelah mata, Hipertensi dan Diabetes melitus juga masih berperan dalam menjadi penyakit tertinggi sebagai faktor resiko kematian Penduduk di Dunia.
Karena pentingnya penanganan dan pencegahan Penyakit tidak menular di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Khususnya Puskesmas,
Dinas Kesehatan Agam melalui Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular, melaksanakan acara pertemuan pencegahan dan penatalaksanaan penyakit hipertensi dan diabates, di Hotel Sakura Syariah Lubuak Basuang. Ujar Dr Wendra Saputra selaku Kapus Bawan, kepada tim Banuapos.com
Pertemuan dilaksanakan dalam dua hari, diikuti oleh 23 Puskesmas se Kabupaten Agam dengan Peserta Kepala Puskesmas dan Pemegang program Penyakit tidak menular di Puskesmas (PTM).
Acara ini dibuka Langsung Oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular, Tripipo SKM, Mkes, Khamis (09/09/21) dan akan berakhir pada hari Jum’at (10/909/21) jelas kepala Puskesmas ini, kepada tim Banuapos.com.
Dalam sambutannya, Tri Pipo menyatakan pelaksanaan acara ini dijalankan dengan Anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non fisik tahun 2021, dan dilakukan untuk pertama kali di tahun ini.
Menurut Kasi Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Fauzan Skep. MM, pertemuan bertujuan untuk refreshing ilmu seputar DM dan hipertensi, evaluasi program, dan penguatan pelaksanaan program PTM di Puskesmas, didapu sebagai Narasumber dalam acara ini dokter Penyakit dalam dari RSUD Lubuk Basung, dr Ika, SpPD.
Kepala Dinas Kesehatan Agam, yang hadir pada sesi acara malam hari, mengapresiasi diadakannya acara ini, dr Hendri berharap penguatan program PTM terutama penyakit Diabetes Melitus dan hipertensi di Puskesmas bisa semakin baik,
Kita ingin, setelah pelatihan ini, ada inovasi, dan kegiatan yang dilaksanakan yang berhubungan dengan penguatan program Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Tidak menular di Puskesmas, Ujar Kepala dinas Kesehatan yang energik ini.
Berdasarkan pantauan tim Banuapos.com acara berlangsung khidmat dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat, bahkan semua peserta diwajibkan memberikan surat bebas Covid berupa hasil pemeriksaan non reaktif Covid-19.
( Tim Banua group )
Editor : Redaksi