Bukittinggi, BANUAPOS.COM ~ Pagi ini Senin (23/08/21) Aliansi Bukittinggi Peduli, mengadakan demo di gedung milik rakyat, yaitunya gedung DPRD Kota Bukittinggi, sekitar 10:40 Wib. Dengan berorasi dan membawa spanduk dari karton yang bertuliskan tuntutan mereka. Acara demo ini diliput oleh berbagai media baik lokal maupun nasional, baik cetak maupun eletronik, menurut pandangan kami Banuapos.co.id

Dalam orasinya, aliansi yang menamakan diri ini dengan aliansi Bukittinggi peduli ini, *Walikota Paduto… Nepotisme Besar-besaran*

Bukittinggi, BANUAMINANG.CO.ID ~ Pagi ini Senin (23/08/21) Aliansi Bukittinggi Peduli, mengadakan demo di gedung milik rakyat, yaitunya gedung DPRD Kota Bukittinggi, sekitar 10:40 Wib. Dengan berorasi dan membawa spanduk dari karton yang bertuliskan tuntutan mereka. Acara demo ini diliput oleh berbagai media baik lokal maupun nasional, baik cetak maupun eletronik, menurut pandangan kami Banuapos.co.id

Dalam orasinya, aliansi yang menamakan diri ini dengan aliansi Bukittinggi peduli ini, yang dikoordinasi oleh DENI SATRIADI selaku koordinator lapangan, menyoraki
Kami menuntut janji walikota tentang MENCABUT PERWAKO 40/41 Tahun 2018, walikota hanya mampu merevisi 06 Agustus 2021. Jelas-jelas MENCABUT tidak sama dengan MEREVISI tegas koordinator demo ini.

Semenjak ERMAN SAFAR dan MARFENDI dilantik tidak sesuai dengan janji juga visi dan misi mereka, dan kami merasa Walikota PADUTO dan kami merasa TAKICUAH teriak mereka hampir berbarengan.

Seluruh isi kepala Walikota adalah melakukan nepotisme secara besar besaran, dengan digantinya KETUA DPRD yang jelas jelas anggota terbaik dari partai yang dipimpin oleh walikota, teriak ibu ibu yang kalah suara dari mikrofon pendemo, yang kebetulan berdekatan dengan tim Banuapos.co.id
Pemerintahan kota Bukittinggi membatasi kebebasan berekspresi karena demo dan menyuarakan suara rakyat adalah SUARA TUHAN, untuk demo kali ini, teriak ibu nan selalu kalah dengan mikrofon

Kami dari Banuapos.co.id mencermati tuntutan mereka adalah CABUT PERWAKO bukan REVISI, Selamatkan demokrasi bukittinggi jangan kriminalisasi dan STATUS QUO pimpinan DPRD dengan jangan paksakan kehendak pemenang pemilu demi kekuasaan yang mengancam stabilitas politik di kota Bukittinggi ini.

Saat ini, para pendemo sedang bermediasi dengan pihak DPRD bukittinggi, kami Banuapos.co.id akan memantau dan menggali informasi yang nanti ya akan kami beritakan lagi.

( iing chaiang / Hendra Laren )

 

Editor:Redaksi

Bagikan: