Bukittinggi, Sumbarekspres. Com- Geliat usaha kuliner sebagai penunjang utama yang di cari wisatawan yang berkunjung ke Bukittinggi sumatera Barat, adalah salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan setelah yg berkunjung ke tempat tujuan wisata yang ada di Bukittinggi.
salah satu nya di daerah yang sangat ramai dikunjungi adalah ngarai Sianok, hasil Pantauan awak media saat melakukan perjalanan menelusuri daerah wisata di Daerah tersebut, menyempatkan diri singgah ke Cafe Warung Sampan yang terletak di jorong Lambah Ngarai Sianok.
Keramahan dari penyedia jasa Kuliner dan menu makanan yang di sajikan sangat mengugah selera pengunjung. Saat awak media menyambangi memintai keterangan kepada pemilik Cafe Sampan, Ibu Lili sang owner, dengan senang hati menyampaikan usaha yang lakoni nya sejak tahun 2012 .juga pernah tejadi pasang surut semenjak wabah covid melanda seluruh Dunia juga berdampak pada usaha nya.
Namun dengan kesabaran dan kegigihan tetap terus eksis mengelutinya, apalagi Dengan menu Andalan Itiak Lado hijau dengan cita Rasa yang sulit dilupakan, sebagai spesifikasi makanan asli khas Sianok memang sangat di gemari seluruh kalangan pengunjung, dan sepulang dari kunjungan wisata pun banyak pelanggan minta di kirimkan makanan tersebut ke daerah nya sampai ke Malaysia dan beberapa Manca Negara lainnya.
Selain Itiak Lado hijau menu makanan lainnya juga banyak tersedia seperti Ikan Bakar,Nasi goreng dan menu lainnya.
Salah satu Rombongan wasatawan pengunjung dari Malaysia setelah mencicipi masakan di cafe Sampan mengatakan sangat puasnya dangan Rasa Nikmat nya masakan disini apalagi sambil menikmati makanan yang tersedia di tambah lagi dengan susana vieu pemandangan Ngarai Sianok di belakangnya menambah mengunggah selera makan pengunjung.
Ibu Lili di penghujung pembicaraan menyampaikan, selain masakan nya dengan menu khas juga harga nya sangat terjangkau mudah mudahan diakhir penghujung tahun ini kunjungan wisata ke Bukittinggi makin Ramai kembali dan juga berdapak positif ke usaha yang beliau geluti pungkasnya. (Angah/Red)