PDAM Tirta Langkisau Pessel Dapat Hibah Australia Senilai Rp13 Miliar
Painan,SumbarEkspres.com– Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Tirta Langkisau Pesisir Selatan (Pessel) terima hibah air minum berbasis kinerja (HAMBK) dari pemerintah Australia senilai Rp 13 miliar.
Hal itu terungkap dari pertemuan Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar saat menerima kunjungan Kedubes Australia Bidang Infrastruktur untuk Indonesia Widya Setyowati beserta tim monitoring di ruang bupati, Selasa 27 Februari 2024.
Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan, hibah HAMBK tersebut adalah atas terjalinnya Kemitraan Indonesia Australia Untuk Infrastruktur (KIAT) selama ini.
Bupati Pessel Berkomitmen Fokuskan Tiga Sektor Ini dalam Membangun Pessel
Ia menjelaskan, dari kemitraan ini, pihak KIAT berkomitmen untuk mendorong dan mendampingi PDAM Tirta Langkisau agar semakin maju.
“Ya, tentu dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua masyarakat Pesisir Selatan,” ujarnya.
Kesempatan itu, Rusma Yul Anwar juga berharap Program HAMBK dari Pemerintah Australia ini bisa memberikan kepuasan dan penilaian yang baik dari masyarakat.
Agar kedepannya terus terjalin kerjasama yang baik dari Pemerintah Australia,” terangnya
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Langkisau, Herman Budiarto menyampaikan bahwa program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) Perumda Air Minum Tirta Langkisau Pessel sudah berlangsung dari tahun 2020, hingga 2024 dengan total Rp 13 miliar.
Ia menjelaskan, keikutsertaan Perumda Air Minum Tirta Langkisau Pessel dalam program hibah AMBK ini terdiri dari beberapa komponen dan indikator.
Ia mengatakan, diantara komponen itu, rencana bisnis, indikator rasio operasi, indikator efektivitas penagihan, indikator Air tak berekening.
Kemudian indikator kontinuitas aliran, indikator kualitas air, indikator KIE, indikator peraturan dan pedoman SOP untuk klorinasi.
Lalu, indikator peningkatan kinerja klorinasi dan pengamanan (PKC), indikator ketahanan iklim dan indikator rencana pengamanan air minum (RPAM)( Jalius)