JAMBI – SumbarEkpress.com- Ratusan Pencinta Automotive dari berbagai daerah di sumatera tumpah Ruah berkumpul memeriahkan kegiatan KOPDARGAB II yang dilaksanakan di taman Kota Jambi pada hari minggu tanggal 17/11/2024 ,Selain kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat silahturahmi antar anggota juga melakukan Bakti Sosial berupa Santunan kepada Anak Yatim dan Dhuafa dilakukan para pencinta automotive dari berbagai macam kendaraan Roda empat yang tergabung di dalam wadah Pejuang Kopi Lintas (PKL).

tim media saat menyambangi acara tersebut meminta keterangan nya kepada Panitia acara  Bonny Wanako, dari SUMBAR,Udha Royal dari JAMBI dan Ulya Scout dari Jambi Sebagai Ponggawa PKL menyampaikan kegiatan ini sudah lama tertunda beberapa kali karena adanya wabah COVID ,dan setelah itu  beberapa daerah ada yang mengalami musibah  bencana alam sehingga kala itu,PKL pun ikut andil dalam pengumpulan donasi kemanusiaan pada bencana yang terjadi di provinsi sumatera barat,dan juga dapat penghargaan ucapan terimakasih langsung dari Bupati Agam DR.H.Andri warman ,Sos M.M saat penyerahan bantuan Sosial saat itu.tutur dari sdr Bonny Wanako menyampaikan nya.

Udha Royal pun memberikan keterangan saat di minta informasinya menyatakan berdirinya PKL (Pejuang Kopi Lintas) awal berdiri  dari berbagai komunitas dan klub dengan di sumatera  sampai pulau jawa seperti komunitas TKSCI,TKFCI,KKCI,KKP,TKN dan banyak yang komunitas lainnya tergabung.

Pejuang Kopi Lintas (PKL) terbentuk untuk menjalin silahturahmi tanpa batas tanpa membedakan Bendera saling monitor serta pantauan  dalam melakukan perjalan  melintas disepanjang jalur sumatera dan jawa,jadi ada saudara saudara yang mengalami kendala dalam perjalan informasi di dapatkan PKL bersama komunitas ,atau daerah yang tidak ada anggota komunitas tersebut di daerah tsbt  saat trable yang tergabung di dalamnya langsung terjun membantu mereka yang mendapatkan kendala dalam perjalanan.bahkan saudara yang tidak tergabung pun mereka pun sering membantu setiap kendala trable dalam perjalan pungkas ULYA Scout menutup percakapan kami dengan ketiga nya.

Saat kami wawancarai dari beberapa anggota yang tergabung dalam PKL ini, Hertend  dan rombongan dari Medan Sumatera Utara  yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan, Karena PKL ini lah yang di isi oleh orang orang yang  militan membantu,bergerak dan beraksi mau terjun membantu sesama tanpa pamrih dan lebih banyak hanya sering berkomunikasi bersenda gurau dalam group saja .disini lah ada kerinduan berjumpa dengan saudara saudara lainya boleh di bilang sehingga mereka ini sudah seperti saudara kandung sendiri,begitu juga yang di sampaikan Hertend.

Ega Mohak peserta  dari Lampung yang juga datang pada acara tersebut menuturkan dengan kegilaan ini lah kami bisa bersatu,berkumpul dari berbagai kalangan dan daerah yang tidak mengenal jadi satu saudara dan dengan kegilaan ini lah kami berjuang ingin bertemu berkumpul menempuh ratusan kilo tak mengenal lagi jarak tempuh waktu dan segalanya,dengan ini lah kami mendapatkan kebahagiaan tuturnya dengan semangat,begitu juga Alam Dewa dari bengkulu dan JoelKoel dari betung sumatera Selatan ,menambahkan inilah bukti nyata saudara tanpa batas tersebut pungkasnya (Angah/Red)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *