BUKITTINGGI,SumbarEkspres.Com. Lebih dari 500 anggota organisasi masyarakat (ormas) Grib Jaya Bukittinggi terlibat dalam pengamanan dan pendampingan pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi nomor urut 3, Erman Safar-Heldo Aura, pada debat kedua Pilkada Bukittinggi 2024. Acara berlangsung pada Sabtu malam (16/11/2024) di Convention Bung Hatta, Hotel Monopoli.
Panglima Grib Jaya, Arif Rahman atau yang akrab disapa Temok, memberikan instruksi tegas kepada seluruh anggotanya untuk menjaga suasana kondusif selama berlangsungnya debat.
“Saya meminta kepada seluruh anggota agar selalu siap dan siaga selama acara. Jaga sikap dan wibawa,” ujarnya.
Ketua DPC Grib Jaya Bukittinggi, Soni Van Herik, didampingi Ketua Srikandi, Nurkasiyan, serta para Ketua PAC dari ABTB, Guguk Panjang, dan MKS, turut mengimbau seluruh anggota agar tetap bersinergi dengan pendukung paslon nomor urut 3 demi menyukseskan jalannya Pilkada Bukittinggi.
“Agar suasana tetap kondusif, seluruh anggota kita sebar dan berbaur dengan massa pendukung Erman-Heldo,” tambah Soni.
Grib Jaya, yang didirikan oleh H. Hercules Rosario Marshall, menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan Erman Safar-Heldo Aura. Ketua Srikandi, Nurkasiyan, menyebutkan bahwa program-program Erman Safar selama masa jabatannya telah membawa dampak positif bagi masyarakat kecil. Hal tersebut menjadi alasan kuat di balik komitmen mereka untuk mendukung paslon ini.
Acara debat, yang diselenggarakan oleh KPU Bukittinggi, dimulai pukul 20.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 01.00 WIB. Pengamanan ketat dilakukan oleh Polresta Bukittinggi, anggota Dandim 0304/Agam, dan Satpol PP Bukittinggi.
Dalam debat tersebut, pasangan Erman Safar-Heldo Aura bersaing dengan tiga pasangan calon lainnya: Marfendi-Fauzan (nomor urut 1), Nofil-Fresdoreja (nomor urut 2), dan Ramlan-Ibnu (nomor urut 4).
Debat kedua ini menjadi momen penting bagi masyarakat Bukittinggi dalam menentukan pilihannya menjelang Pilkada 2024. Dengan suasana yang kondusif, harapannya Pilkada Bukittinggi dapat berjalan aman, damai, dan demokratis. (Hatta)