Bukittinggi,SumbarEkspres.com – Sebagai seorang wartawan yang telah lama mengikuti dinamika politik Bukittinggi, saya melihat Pilkada kali ini bukan hanya sebagai ajang pemilihan calon pemimpin, tetapi juga sebagai momen penting untuk mengevaluasi masa depan kota Bukittinggi, dengan segala potensi dan problematikanya, membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memiliki visi pembangunan, tetapi juga komitmen untuk melayani masyarakat secara adil dan transparan.
Pertanyaan besarnya adalah, siapakah yang akan membawa perubahan positif bagi Bukittinggi? Dalam kampanye, banyak calon berjanji untuk menuntaskan masalah kemacetan, memperkuat sektor pariwisata, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, seberapa jauh janji-janji ini bisa diwujudkan?
Salah satu tantangan terbesar bagi pemimpin Bukittinggi adalah mengatasi persoalan tata kota dan perekonomian yang inklusif.
Bukittinggi kerap menjadi destinasi wisata, tetapi apakah manfaatnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat? Pemimpin yang terpilih harus memastikan bahwa pariwisata tidak hanya mendatangkan pendapatan bagi pemerintah, tetapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup warga setempat.
Selain itu, keterbukaan dalam pemerintahan juga menjadi isu krusial. Publik Bukittinggi membutuhkan transparansi, baik dalam pengelolaan anggaran maupun dalam proses pengambilan keputusan.
Pemimpin yang jujur dan berintegritas akan sangat berpengaruh dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Sebagai wartawan, saya berharap Pilkada kali ini menjadi titik awal perubahan yang nyata bagi Bukittinggi. Bukan sekadar retorika, tetapi tindakan konkret yang benar-benar menyentuh kebutuhan dan aspirasi warga.
Dengan pemimpin yang tepat, masa depan Bukittinggi bisa jauh lebih cerah, menjadi kota yang tak hanya indah dipandang mata, tetapi juga nyaman bagi seluruh warganya (*).