Istimewa Upacara Adat di Nagari Bawan dihadiri dua Tokoh Besar
Agam.Ampek Nagari,SumbarEkspres.com Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bawan untuk,kesekian kalinya menggelar upacara adat dan melewakan (Mengumumkan) salah satu gelar adat dikaum Datuak Bangso Dirajo. Ninik mamak di Nagari Bawan, kecamatan Ampek nagari, Kabupaten Agam.”Minggu (11/8/24 )
Upacara malewakan gala atau batagak penghulu adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh keluarga dan masyarakat nagari di Minangkabau untuk mengukuhkan sako (gelar pusaka) pada suatu kaum.”
Di Minangkabau menegakkan sako dapat dilakukan atas tiga, dan salah satu nya mengantikan pembawa gelar adat yang sudah meninggal dunia di sebut dengan
(mati batungkek budi )
seperti yang di laksanakan di Kaum Payung DT.Bangso Dirajo “Patah Tumbuh hilang berganti.” karena yang membawa gelar adat DT.Bangso Dirajo sebelum nya sudah meninggal dunia selanjutnya di bawa oleh H.Asril Tanjung.”
Dalam Prosesi ini yang akan memasangkan peci kebesaran atau saluak dipasangkan oleh Mq.Dt.Palimo dirajo ke atas kepala yang akan membawa gelar adat DT.Bangso Dirajo yang Baru,dan Keris di pasangkan oleh F.Dt.Rangkayo Kaciak seterusnya tungkek ( Tongkat ) di serahkan oleh Mn.Dt.Majolelo Basa terakhir Ketua Kerapatan Adat Nagari ( KAN ) Bawan A.DT.Tan Majolelo membacakan sumpah sati pangulu.”
Terlihat hadir Kadis Perkim kab. Agam, Dr.Yopi Eka Anroni,SE.ME, Anggota DPRD Kab.Agam, Camat Ampek Nagari, Rizona Guiza, Kapolsek Ampek Nagari, Iptu.Novandri,SH, Wali Nagari Bawan, Arif Eka Putra,S.Sn
Ketua Bamus Nagari Bawan, Drs.Syamsudin, jorong se- nagari bawan, bundo kanduang,beserta para tamu undangan dan masyarakat.”
Dalam acara tersebut, sangat istimewa sekali kedatangan Engku Ketua LKAAM Provinsi Sumbar, Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, Ketua Wisata Asia, Prinz Muhamad Ramzi wijaya kusuma, diluar nagari bawan, Arno.DT.Singo Mangkuto bersama ninik mamak lain nya.”
A.DT.Kando Marajo mengucapkan dalam sambutan nya, selamat kepada H.Asril atas telah resminya sebagai pebawa gelar sako dikaum Dt.Bangso dirajo jaga baik – baik amanah yang telah diberikan kaum, untuk pusako kaum Dt.bangso dirajo “Kok Ado yang tacicie tolong dipiliah kok ado yang tatingga dalam pengangkatan ini tolong di jemput kembali,tetap jalin tali silahturahmi, mari bersama- Sama kita bangun nagari bawan yang kita cintai ini.”
Ia berharap kepada Ninik mamak yang baru saja dikukuhkan, jadilah Ninik Mamak yang amanah peduli pada nagari berbudi luhur dan mempunyai tingkah laku yang baik dan tutur kata yang sopan. Sehingga menjadi panutan di dalam nagari, jadi dambaan oleh anak kemenakan, dalam kehidupan sehari-hari harus berprinsip ke yang benar, manimbang samo barek, mambagi samo banyak, lamak dek awak katuju dek urang, kusuik nan kamanyalasai karuah nan mampajaniah.”harapnya
Seda yang disampaikan, Ketua KAN Nagari Bawan A.DT.Tan Majolelo Ninik Mamak Basa Nan Barampek juga memberikan ucapan selamat kepada panghulu yang telah dilewakan gala. “Kami berharap acara ini dapat menguatkan marwah panghulu berdasarkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.” Sebutnya
A.Dt.Tan majolelo menambahkan Pangulu di bumi Minangkabau memiliki peranan yang amat penting dalam kehidupan bermasyarakat, seorang Pangulu diharuskan untuk menjadi suri tauladan baik untuk kaum maupun kampungnya sendiri, menyandang gelar penghulu tidak hanya sebagai simbol karakteristik adat yang merupakan sebuah amanah jabatan kepala kaum dalam adat dan budaya Minangkabau saja.”
Saat di wawancarai Prince Mohamad Ramzi wijaya kusuma ketua duta wisata asia mengatakan dirinya kebetulan bisa hadir di acara ini kerena pengen mengetahui mendalami adat istiadat minangkabau lebih dalam,
bersama engku ketua LKAAM Sumbar saya berkesempatan untuk berkunjung ke nagari bawan ini.”
Harapnya kepada tokoh adat sumatera barat mari lestarikan terus budaya minangkabau ini, saat ditanya ia juga menjelaskan bulan november depan ia berangkat ke inggris dalam rangka ia selaku duta wisata sumbar akan di nobatkan sebagai duta asia, ia menjelaskan akan memakai pakaian adat ranah minang nantinya.”tambahnya
Mari kita hantarkan adat istiadat Minangkabau kepada kejayaan,norma adat istiadat di minangkabau sangat kuat jadi jangan sampai luntur.”ingatnya
Usai prosesi Tuangku H.Asril.Dt. Palimo dirajo yang baru saja di lewakan gelar nya mengatakan, saat di temui awak media “Saya mengucapkan terimakasih kepada, keluarga besar kaum datuak bangso dirajo, sako dan pusako serta seluruh kemanakan yang telah mengamanahkan saluak pusako Datuak bangso dirajo kepada saya.”
Juga saya ucapankan terima kasih yang terhingga kepada seluruh jajaran Pengurus KAN Bawan, yang telah melantik “Malewakan” dan mempercayai saya selaku pembawa gelar adat dalam kaum payuang panji datuak bangso dirajo, ninik mamak nagari Bawan,dan saya juga memberikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan menghadiri upacara Malewakan gala adat kaum pasukuan tanjuang ini.” Katanya
A.Dt.Bangso dirajo menambahkan Kami juga sampaikan mohon ma’af yang sebesar-besarnya, terhadap segala kekurangan dan kekhilafan kami dalam batagak gala ini, mungkin engku ninik mamak bundo kanduang, baik pun unsur pemerintahan, dan seluruh tamu undangan yang mungkin tak ter jamu, ataupun pelayanan kami yang kurang tepat, maka dari itu dengan segala kerendahan hati kami sako dan pusako,di bawah payung panji datuak bangso dirajo, mohon maaf yang sebesar besarnya,tutupnya.( Aditiawarman )