Wako Erman Safar hadiri Musyawarah Cabang Badan Kontak Majelis Taklim se kecamatan Mandiangin Koto Selayan kota Bukittinggi
Bukittinggi, SumbarEkspres.com – Musyawarah cabang BKMT se kec. Mandiangin Koto Selayan kota Bukittinggi, digelar pada hari ini, Sabtu 3 Agustus 2024,bertempat di aula kantor kecamatan Mandiangin Koto Selayan,untuk memilih ketua BKMT kec MKS periode 2024 – 2029.
Musyawarah cabang ini diikuti oleh Badan Kontak Majelis Taklim seluruh kelurahan yang ada di kecamatan Mandiangin Koto Selayan, juga dihadiri oleh walikota Bukittinggi H Erman Safar SH.
Hal ini dibenarkan oleh Refnawati SH ketua BKMT Raudhatul Jannah dan Nurul Wathan kelurahan Kubu Gulai Bancah, yang ikut jadi peserta Muscab BKMT se kec. MKS saat di konfirmasi SumbarEkspres.com usai acara Muscab ini.
Refnawati SH menyampaikan bahwa kehadiran Erman Safar pada acara Muscab ini, adalah sebuah sinergi yang bagus antara Pemko Bukittinggi dengan Majelis taklim, untuk sebuah upaya membentengi masyarakat dari pengaruh budaya luar, dan juga penyakit masyarakat L68T yang marak akhir akhir ini ujarnya.
Karena kita Majelis taklim (BKMT) dari sisi Religinya,berupaya meningkatkan iman ketaqwaan kita terhadap Allah SWT dalam mengantisipasi bergesernya nilai nilai moral di tengah masyarakat dari pengaruh budaya luar dan L68T tersebut imbuhnya.
Sementara Pemko Bukittinggi melalui perangkatnya, mulai dari RT, RW, kelurahan dan kecamatan dapat juga mengontrol serta mengantisipasi berkembangnya penyakit masyarakat (L68T) tersebut tukasnya.
Jadi sinergitas antara BKMT dengan Pemko Bukittinggi adalah sebuah langkah maju dalam mempersempit ruang gerak mereka (L68T), melalui siraman rohani (BKMT) dan pengawasan dari Pemko Bukittinggi paparnya.
Pada kesempatan ini, wako Erman Safar menyampaikan, kalau kepemimpinan yang lama kinerjanya bagus, alangkah baiknya itu saja yang di pertahankan ucapnya.
Dan ternyata apa yang di sampaikan wako Erman Safar terlaksana,ini di buktikan dengan terpilihnya kembali ustadz Ahmad Antoni S.Hi sebagai ketua BKMT kec. Mandiangin Koto Selayan (2024 – 2029) secara Aklamasi pungkasnya.(Fendy Jambak)