Wujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana kota Bukittinggi gelar acara Sosialisasi
BUKITTINGGI, SumbarEkspres.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana ( DP3APKB ) kota Bukittinggi, mengadakan sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Kegiatan ini digelar di hall Kantor Lurah Belakang balok, Jln Proma No.2a, Belakang Balok, Kec. Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Rabu (17/07/2024) yang lalu.
Hal ini di sampaikan oleh Rafika Santi Ketua Satgas P2TP2A kelurahan Campago Guguak Bulek kepada SumbarEkspres.com pada Senin (22/7) saat di konfirmasi terkait acara Sosialisasi tersebut.
Di jelaskan bahwa, Yenni Astuti SKM MM, selaku Kabid PUG PP menyampaikan DRPPA adalah Desa yang berperspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan Indonesia ke depan ujarnya.
Perlunya menciptakan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak tidak luput dari peran kita bersama, karena pada zaman saat ini banyak sekali terjadi kejahatan kejahatan kriminal,misalnya masalah kekerasan dalam rumah tangga,serta pelecehan seksual imbuhnya.
Dan dalam kegiatan ini perlu kita saling koordinasi dan saling membantu untuk mengatasi semua masalah masalah kejahatan tuturnya.
Oleh sebab itulah Dinas P3APPKB kota Bukittinggi mengundang seluruh perangkat kelurahan sekota Bukittinggi dalam kegiatan DRPPA ini, yang mana turut dihadiri oleh seluruh Ketua Rt/ Rw ,unsur pengurus PKK kelurahan, Bhabinkamtibmas,unsur kecamatan serta Satgas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di kota Bukittinggi paparnya .
Dalam mewujudkan terciptanya DRPPA ditiap-tiap Desa, sosialisasi ini dihadiri oleh narasumber Wanda Leksmana, salah satu tokoh peduli anak Yayasan Ruang Anak Dunia, sekaligus pembicara terbaik National dan Internasional, beliau menjelaskan bahwa ada terdapat sepuluh indikator untuk mewujudkan DRPPA secara optimal tukasnya.
Sepuluh Indikator tersebut diantaranya adalah adanya peng organisasi kan Perempuan dan Anak di Desa, Desa memiliki data pilah yang memuat tentang perempuan dan anak, tersedianya peraturan Desa tentang Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, adanya pembiayaan dari keuangan desa dan pendayagunaan aset Desa untuk mewujudkan DRPPA ini, melalui Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Desa pungkasnya. (Fendy Jambak)