Syukuran dan Doa Bersama atas kembalinya H. Dr. (Hc) Defi Endri, MM. M. Pd dari Tanah Suci Makkah Al Mukkaramah

Bukittinggi,SumbarEkspres.com – Bertempat di lokasi Laman Puti Dimens Hotel Bukittinggi, Praktisi Pendidikan Kota Bukittinggi H Dr.(Hc.) Defi Endri,MM.M.Pd Senin (8/4) pagi adakan Syukuran Doa Bersama Atas Kembalinya dari Tanah Suci Makkah Al Mukkaramah

Kepulangan H Defi Endri berasal dari Maninjau Kab Agam itu dari Baitullah Tanah Suci Makkah Al Mukkaramah juga mengundang Anak Panti Asuhan dari Panti Asuhan Griya Dhuafa juga hadirkan penceramah Niki Sondra,Lc dihadiri; Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Kacabdin I Sumbar, Kadis Koperasi, UKM & Naker Bukittinggi, Kapolsekta Bukittinggi

“Jemaah Sepulang haji justru malaikat selama 40 hari masih melihat dan doa dipanjatkan dikabulkan,”ujar niki

Justru manusia beli mobil dengan DP Rp. 50 Juta belum jaminan masuk surga. Tapi dengan berhaji sudah ada jaminan masuk surga dan haji mabrur ditandai perubahah prilaku baik itu pada rekan sejawat dan juga keluarganya

Sementara itu, H Defi Endri sebagai Pemilik Sekolah SMK Kesehatan Genus & SMK Praja Nusantara utarakan bahwa saya ucapkan puji syukur bahwa bisa diijinkan pergi ke Tanah Suci bahkan belum lengkap manusia jika belum ke tanah suci apalagi saat ini proses kesana cukup lama ujarnya.

Bahwa ada seseorang miliki harta banyak tapi terhalang kesehatan dan sebaliknya dan selama proses haji tahun cukup ketat berlaku Nuzukat sebesar Rp. 50 Juta dan jika ingin naik haji harus uang bersih itu saya lihat di sana serta prinsipnya tidak ada tidak bisa jika ada kemauan imbuhnya.

Jika berbahagia di dunia maka akan ditujukkan di Tanah suci dan itu diwujudkan 2024,saya bisa berangkat dan cium langsung Hajar Aswat tukasnya.

Disini kita hadir disini bisa dipanggil ke Tanah Suci dan sesungguhnya berangkat ke Tanah Suci itu tidak mahal pungkasnya.

Selanjutnya dilakukan penyerahan sertifikat Haji pada Adik dan ibunda H Defi Endri telah melaksanakan ibadah Haji.

Acara di tutup dengan pembacaan Hamdallah dan pemberian santunan kepada anak anak panti asuhan. (Fendy Jambak).

Bagikan: