Tradisi kearifan lokal di desa Roba Julu Situak Barat Pasaman Barat, Buka Ikan larangan

Ujung Gading PasBar, SumbarEkspres.com – Disela sela kesibukannya sehari hari, Amde Apri Nasution seorang jurnalis dari salah satu media online menyempatkan hadir di acara buka ikan larangan yang diadakan setahun sekali di Desa Roba Julu Jorong Situak Barat Kabupaten Pasaman Barat

Acara yang dibuka tanggal 29 Juni 2024 ini merupakan salah satu tradisi budaya di masyarakat setempat, yang mana ini sudah ada turun temurun dari sesepuh sesepuh ninik mamak disana dan sudah menjadi kearifan lokal.

Buka ikan larangan ini maksudnya adalah, ikan asli dari sungai Batang Siorbo yang airnya datang mengalir dari Gunung Malintang, ini dibuka setahun sekali setelah dilarang untuk diambil selama setahun, agar ikan ini berkembang biak dan yang besarnya saja yang banyak diambil masyarakat untuk dimakan dan dijual.

Masyarakat memborongnya dengan iuran dan hasil dari iuran tersebut diserahkan ke Mesjid setempat,Ikan ikan ini alami hidup mulai dari nenek nenek dahulu.

Ikannya ada beberapa jenis, di antaranya
ada ikan Garing,Urare,ikan Panjang,ikan Baung,dan juga Burincak.Ikan ini sudah ada tanpa ditabur benih dari dulunya.
Maksud dari ikan larangan adalah, ikan ini tidak boleh diambil oleh masyarakat selama setahun.
Batas ikan larangan kampung Roba Julu ini ditandai dengan tali.

Tujuan ditandai dengan tali, agar masyarakat tahu yang mana batas ikan yang dilarang diambil dengan yang boleh diambil atau dipancing.
Juga ini jadi tanda batas dengan ikan dari kampung sebelahnya.

Walaupun masih banyak mitos dari masyarakat yang mengatakan, bilamana dicuri, pencurinya akan besar perutnya atau sakit.

Ternyata setelah ditelusuri dengan bertanya kepada masyarakat setempat, memang pernah ada yang terjadi seperti itu.
Mungkin itu semua kehendak Allah SWT, agar orang tidak mencuri.
Karena itu punya masyarakat yang mana hasilnya untuk Mesjid setempat.

Disela sela acara tersebut, terlihat hadir salah satu anggota DPRD Pasaman Barat terpilih,Denika Saputra dari Ujung Gading.
Yang mana beliau baru saja menang dari perolehan suara pada Pemilu kemaren yang diusung Partai Persatuan Pembangunan.

Sesuai dengan nama Partai, beliau mengutarakan tujuannya kemari, sekalian melihat kondisi jalan,keadaan,pendapatan hasil usaha masyarakat sehari hari dan lain-lain.

Beliau mengatakan, masyarakat disini persatuannya kuat ,juga beliau ingin pembangunan baik secara fisik insfrastruktur jalan harus lebih layak dari yang sekarang ini.

Mudah mudahan setelah beliau dilantik nanti, ada membawa perbaikan untuk jorong ini ungkap salah satu tim sukses beliau Ahmad Damdami Lubis.
Jorong situak barat termasuk salah satu lumbung suara terbesar dari beliau, ungkap Ahmad Damdami Lubis.

Dipenghujung hari jelang Magrib, Denika pulang bersama keluarga yang ikut turun ke sungai Batang Siorbo.
Semoga kedepannya pembangunan ke daerah jorong Situak Barat merata, pungkasnya.(Red)

Bagikan: