Akses Jalan Penghubung di Desa Kampung Kapas Kabupaten Madina Kondisinya Sangat Memprihatinkan
Madina, sumbarekpres.com – Insfrastruktur jalan Desa Kampung Kapas, Banjar Aur, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara kondisinya sangat memprihatinkan. Hal ini berlangsung sejak berlangsungnya transmigrasi pada tahun 1995 sampai saat ini. Akses jalan ini belum pernah tersentuh aspal.
Jalan penghubung beberapa desa di Bintungan Bajangkar adalah jalan vital yang dilalui masyarakat setiap hari. Pembangunan pemerintah yang selama ini didengungkan tidak pernah di lrasakan warga masyarakat sudah berpuluh-puluh tahun lamanya di kawasan ini.
Kondisi jalan berlumpur dan berlubang selalu jadi pemandangan keseharian bagi warga. Apalagi di musim penghujan, jelas tidak bisa ditempuh kendaraan, padahal hasil bumi di sekitar desa sangat besar.
Sihotang warga masyarakat setempat menyampaikan keluhannya kepada media sumbarekspres.com, ia menyatakan ini lah kampung kami yang serasa terisolir. Kami sudah tinggal bertahun-tahun disini. Jalan kami yang sehari-hari menjadi akses untuk menjual hasil bumi, kondisi jalan memprihatinkan dan keadaan seperti ini sudah kami rasakan bertahun tahun, ujarnya.
Hal ini sudah sering kami sampaikan kepada yang berkepentingan, namun belum juga ada tanggapan, hanya janji-janji dan harapan semata. Mohon perhatian khusus dari pemerintah, agar kami dapat ikut merasakan pembangunan di daerah kami, imbuhnya.
Sementara itu warga lain juga membenarkan bahwa sudah sering datang caleg meninjau kondisi jalan ini. Namun mereka hanya janji-janji. Terkadang jalan yang kami tempuh ketingggian air dan lumpur dalamnya bisa sepinggang orang dewasa. Apalagi kalau musim hujan, keadaan jalan sangat parah, banjir juga selalu jadi langganan jika musim hujan, lanjutnya.
Mohon kira media menyampaikan kondisi ini kepada Dinas PU Kabupaten Madina dan pihak terkait lainnya, agar jalan ini segera di perbaiki dan di aspal, pungkasnya.(Samino Sam)