AGAM, BANUAPOS.COM ~~ Minggu (12/09/21) tim Banuapos.com merasa prihatin terhadap nelayan yang ada di Kecamatan Tanjung Mutiara Agam. Tepatnya di Jorong Ujuang Labuang Nagari Tiku V Jorong. Dimana dalam pantauan kami terlihat beberapa kapal penangkap ikan, milik masyarakat yang tidak melaut.

 

Salah seorang warga yang sempat kami tanyai, menyatakan bahwa saat ini tidak bisa melaut, mencari ikan dikarenakan ombak terlalu besar, ujar bapak yang tidak mau menjelaskan identitasnya kepada kami.

 

Mainir selaku Wali Jorong Ujuang Labuang, membenarkan perihal ombak besar dan menyebabkan masyarakat yang beliau pimpin ini, tidak bisa melaut menangkap ikan.

 

Terang beliau “sebanyak 45% warga Ujuang Labuang adalah berprofesi sebagai nelayan, dan lebihnya adalah pedagang, petani dan pegawai Negri” jelas beliau, Wali Jorong yang ramah ini.

 

Keadaan ini sudah merupakan kebiasaan di daerah pesisir laut, ujar beliau. Dan Alhamdulillah semenjak dibangunnya batu grib di sepanjang pesisir pantai ini ditahun 2016, ombak yang tinggi tidak lagi sampai ke pemukiman warga, tutup Marinir.

 

Semoga keadaan alam ini membaik, hingga masyarakat yang mata pencahariannya sebagai nelayan. Dapat kembali melaut seperti biasanya.

 

( Tim Banua )

Editor : Redaksi

 

Bagikan: